quotes

WELCOME TO MADELINE JESSICA BLOG
Learn from yesterday, Live for today, Hope for tomorrow :)

Jumat, 15 Mei 2015

Human Life Domains 1: Economy, Work, Politics, and The Modern World System

1. Economy & Work
Gambar 1. Buruh sebagai salah satu penggerak roda ekonomi di Indonesia menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka setiap tahun pada Hari Buruh Internasional, Bunderan HI, 1 May 2015
Fair Trade: konsumen secara sukarela membayar harga yang lebih untuk makanan tertentu sehingga pekerja akan mendapat penghasilan lebih tinggi.
Cultural Relativism: melihat pekerja asing dan pemilik pabrik dari perspektif budaya mereka sendiri.

1.1 Sistem Ekonomi

Industrial society : Masyarakat yang bergantung pada mekanisasi/mesin untuk memproduksi barang dan jasa.
Capitalism : sistem ekonomi dimana kegiatan produksi sebagian besar dipegang oleh pihak swasta.
             - Dorongan utama pada kegiatan ekonomi adalaj akumulasi keuntungan.
             - Laissez-faire : Bisnis berkompetisi dengan campur-tangan pemerintah yang rendah/minimal.
             - Monopoly : Ada ketika sebuah perusahaan tunggal menguasai pasar.
Socialism : Peralatan/sarana produksi dan distribusi dimiliki secara bersama/kolektif bukan dimilki secara pribadi/swasta.
              - Communism : Sistem ekonomi di mana semua properti komunal dimiliki dan tidak ada  perbedaan sosial yang dibuat atas dasar kemampuan orang untuk memproduksi.

Informal economy merupakan kegiatan transfer atau pertukaran uang, barang dan jasa tetapi tidak dilaporkan kepada pemerintahan.

1.2 Work and  Alienation  

Pelopor sosiologis mengkhawatirkan dampak negatif dari industrialisme pada pekerja.
Durkheim berpendapat bahwa individu yang berpengalaman anomie atau kehilangan arah sebagai buruh menjadi lebih dibedakan.

Pandangan Marx:
-Marx percaya kemajuan industrialisasi berhubungan dengan gaji buruh masyarakat kapitalis.
Alienasi : kondisi kerenggangan atau pemisahan dari masyarakat sekitar.
-Marx mengatakan pekerja butuh kontrol yang lebih besar atas tempat kerja dan produk hasil kerja mereka.
-Pada tahun 1980, istilah burnout secara meningkat dipakai untuk mendeskripsikan stres yang dialami oleh para pekerja, termasuk para profesional.

Alienation: kondisi kerenggangan atau pemisahan dari masyarakat sekitarnya.

Faktor-faktor dalam kepuasan bekerja:
1. Upah yang lebih tinggi.
2. Minggu kerja yang lebih pendek.
3. Hubungan yang positif dengan rekan kerja.

Deindustrialization
Merupakan sistematis, penarikan yang luas dari investasi dalam aspek dasar produktivitas.
Dapat mengambil bentuk restrukturisasi perusahaan.
Downsizing merupakan penguarangan tenagara kerja perusahaan sebagai bagian dari deindustrialization. Di Indonesia, sistem ini dikenal dengan PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja.
Gambar 2. Krisis Ekonomi menyebabkan PHK di Indonesia akibatnya jumlah pengangguran semakin meningkat.


Offshoring
Merupakan proses mentransfer jenis pekerjaan kepada kontraktor asing. Offshoring meningkatkan efisiensi operasi bisnis, sehingga sangat fungsional untuk masyarakat. Hal ini juga meningkatkan ketergantungan ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa.

2. Politics & Goverment
Gambar 3. Isu Re-shuffle kabinet atau pergantian menteri ekonomi dalam pemerintahan Jokowi-JK
Hal ini disebabkan ekonomi Indonesia yang semakin merosot triwulan pertama tahun 2015
2.1. Power and Authority
Power merupakan kemampuan untuk melaksanakan kehendak seseorang atas orang lain.
Sumber kekuasaan dalam sistem politik meliputi:
Force:  pemaksaan secara aktual atau mengancam untuk menjatuhkan status politik seseorang.
Influence: pelaksanaan kekuasaan melalui proses persuasi.

2.2 Jenis-jenis Otoritas/Kewenangan
- Authority : kekuasaan terlembaga yang diakui oleh orang-orang yang berada dibawah kuasa orang tersebut.
- Traditional Authority : kekuasaan yang sah yang diberikan lewat kebiasaan dan menerima praktek
- Legal-Rational Authority : kekuasaan dibuat secara sah oleh hukum.
- Charismatic Authority : kekuasaan dibuat secara sah oleh daya tarik pribadi atau emosional yang istimewa pemimpin kepada pengikutnya.

2.3 Jenis-jenis pemerintahan:

1. Monarchy: bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh anggota tunggal dari keluarga kerajaan.
2. Oligarchy: bentuk pemerintahan di mana beberapa individu memerintah. Individu ini dapat dibedakan dengan royalti, kekayaan, ikatan keluarga, pendidikan, kontrol perusahaan, atau militer. Negara-negara tersebut sering dikontrol oleh keluarga terkemuka beberapa yang biasanya lulus pengaruh mereka dari satu generasi ke generasi berikutnya, tapi warisan bukanlah kondisi yang diperlukan untuk penerapan istilah ini.
3. Dictactorship: pemerintah di mana satu orang memiliki hampir total daya untuk membuat dan menegakkan hukum.
Gambar 4. Soeharto sebagai contoh ditaktor Indonesia pemerintahan Orde Baru selama 32 tahun.

4. Totalitarianism: melibatkan kontrol pemerintah hampir lengkap dan pengawasan atas semua aspek dari masyarakat hidup sosial dan politik.
5. Democracy: pemerintahan oleh masyarakatnya. Demokrasi perwakilan merupakan keadaan ketika para anggota legislatif yang terpilih membuat undang-undang atau hukum. 
Gambar 5. PEMILU atau Pemilihan Umum yang dilaksanakan di Indonesia menunjukan pemerintahan yan demokratis, pemimpin dipilih langsung oleh rakyat dengan asas LUBER dan JURDIL.

2.4. Power Elite Models
Mill's Model
Power Elite: elit penguasa kecil pada kemiliteran, industri, dan kepala pemerintahan. Kekuasaan bertumpu pada beberapa orang, diluar dan didalam pemerintahan. Sebagian besar adalah pria, putih dan kelas atas.
Domhoff's Model
Menekankan pada peran yang dilakukan oleh elit korporasi komunitas dan pemimpin kebijakan formasi suatu organisasi seperti : Chambers of Commerce dan serikat kerja.
Pluralist Model
Kelompok saling bersaing dalam komunitas yang memiliki akses ke pemerintah, sehingga tidak ada kelompok yang mendominasi. Berbagai kelompok memainkan peran signifikan dalam mengambil keputusan.

2.5. War and Peace
Perang
- Pandangan global meneliti bagaimana dan mengapa sebuah negara menjadi terlibat dalam konflik militer.
- Pandangan Nation-State menekankan pada interaksi politik internal, sosioekonomi, dan budaya.
- Pandangan Mikro fokus pada dampak sosial perang pada individu dan kelompok.
Gambar 6. Keberagaman Indonesia seringkali menjadi konflik, kasus-kasus yang terjadi biasanya melibatkan perang antarsuku. Jika perbedaan itu konflik. Apakah persamaan itu unik? Bukankah bersama tak harus sama?

Perdamaian
Peace atau Kedamaian adalah tidak adanya perang dan usaha proaktif untuk mengembangkan hubungan kerja-sama antar negara-negara.

2.6 Terorisme
Terorisme adalah penggunaan atau ancaman kekerasan untuk melawan target/sasaran simbolik atau acak dalam mengejar tujuan politik.
Gambar 7. Teror Bom yang terjadi di Indonesia, terjadi di daerah-daerah tertentu dengan modus yang berbeda pula.

Refrensi:

  1.  Kottak, Conrad Philip. (2013). Cultural Anthropology: Appreciating Cultural Diversity. 15th Edition. New York: McGraw Hill.
  2. Slide Binus Maya Pertemuan ke-22 diunduh 05-05-2015 Human Life Domains 1: Economy, Work, Politics, and The Modern World System http://binusmaya.binus.ac.id/AccessApp.aspx?AppId=ankN224zkCGlL6Prt9ts4Qkw%2bx4hUYN0ZtPgD4FezY4%3d

2 komentar:

  1. Tersusun sangat rapi, bagi pembaca sangat enak sekali tidak memusingkan. Nilai buat Madeline 85 :D

    BalasHapus
  2. Udah rapi dan terorganisir, 86 buat Ica :)

    BalasHapus