quotes

WELCOME TO MADELINE JESSICA BLOG
Learn from yesterday, Live for today, Hope for tomorrow :)

Jumat, 03 April 2015

Human Organizations: Groups, Families, Communities, Cities, and States

1. Group
Gambar 1. Group (Kelompok)

1.1 Pengertian Group: Sejumlah orang dengan norma-norma yang sama, nilai-nilai, dan harapan yang berinteraksi secara teratur.

  • Kelompok utama: kelompok kecil dengan intim, asosiasi dan kerjasama
  • Kelompok sekunder: formal, kelompok impersonal dengan sedikit keintiman sosial atau saling pengertian
1.2 In Group dan Out Group

  • In-group adalah kelompok sosial dimana individu mengidentifikasi dirinya.
  • Out-group adalah kelompok sosial yang oleh individu di artikan sebagai lawan in-group nya.
  • Conflict between in-groups and out-groups can turn violent on a personal as well as political level
1.3 Referensi kelompok: Individu digunakan sebagai standar untuk mengevaluasi perilaku mereka sendiri
  • Kelompok referensi menetapkan dan menegakkan standar perilaku dan keyakinan
  • Seringkali dua atau lebih kelompok referensi mempengaruhi kita pada saat yang sama
Tabel 1. Comparison of Primary and Secondary Groups
2. Organisasi Formal dan Birokrasi

2.1 Organisasi formal : kelompok yang dirancang untuk struktur tujuan khusus dan untuk efisiensi maksimum.
  • Di AS, organisasi formal memenuhi berbagai variasi kebutuhan pribadi dan sosial
  • Dianggap berasal dari status bisa mempengaruhi bagaimana kita melihat diri dalam organisasi formal
2.2 Karakteristik Birokrasi
Birokrasi : komponen organisasi formal yang menggunakan aturan dan hirarkis peringkat untuk mencapai efisiensi

Gambar 2. Contoh Pembenahan Birokrasi di wilayah DKI Jakarta


2.2.1 Ideal tipe birokrasi : (Weber) membangun atau model untuk mengevaluasi kasus-kasus tertentu
1. Pembagian kerja (Division of labor)

Ahli khusus melakukan tugas-tugas tertentu,
Fragmentasi kerja dapat menghapus pekerja koneksi harus secara keseluruhan tujuan birokrasi.

2. Hirarki kewenangan (Hierarchy of authority)

Setiap posisi di bawah pengawasan dari otoritas yang lebih tinggi

3. Aturan dan peraturan tertulis (Written rules and regulations)

Aturan dan peraturan menjamin kinerja seragam setiap tugas memberikan kontinuitas

4. Sifat umum (Impersonality)

Norma-norma birokrasi mendikte itu pejabat melakukan tugas tanpa pertimbangan pribadi kepada orang-orang sebagai individu

5. Pekerjaan berdasarkan kualifikasi teknis (Employment based on technical qualifications)

Peter Principle: setiap karyawan dalam hirarki cenderung naik ke level nya ketidakmampuan (Peter dan Jull 1969)
Birokrasi meresapi kehidupan modern

6 . Birokratisasi sebagai Proses

Birokratisasi : proses dimana kelompok, organisasi, atau gerakan sosial menjadi semakin birokratis

7. Oligarki: Hukum

Hukum Oligarki : Organisasi demokratis akhirnya berkembang menjadi birokrasi diperintah oleh beberapa orang
Tabel 2. Characteristics of a Bureaucracy

3. Families
Gambar 3. Contoh Teladan dalam Keluarga Katolik (Keluarga Kudus Nazaret)

3.1 Composition: What Is the Family?
3.1.1 Pengertian Keluarga : kelompok orang yang berhubungan darah, pernikahan, atau lainnya disepakati hubungan, atau adopsi yang berbagi tanggung jawab utama untuk reproduksi dan merawat anggota masyarakat.
  • Nuklir Keluarga: inti atau inti di mana kelompok-kelompok keluarga besar yang dibangun.
  • Sejumlah Keluarga: keluarga di mana kerabat tinggal di rumah yang sama dengan orang tua dan anak-anak mereka.
3.2 Kinship Patterns: To Whom Are We Related? (Pola kekerabatan)
3.2.1 Pengertian Kekerabatan: keadaan yang berhubungan dengan orang lain.
  • Descent Bilateral: kedua sisi keluarga seseorang dianggap sama pentingnya.
  • Keturunan patrilineal: hanya kerabat ayah penting.
  • Keturunan matrilineal: hanya kerabat ibu yang signifikan.
3.3 Authority Patterns: Who Rules? (Pola Otoritas)
  • Patriarki: laki-laki diharapkan untuk mendominasi dalam semua pengambilan keputusan keluarga
  • Matrilineal: wanita memiliki kewenangan yang lebih besar daripada laki-laki
  • Keluarga Egaliter: keluarga di mana pasangan dianggap sebagai sama.
3.4 Social Institutions: Family and Religion
Keluarga memiliki enam fungsi bagi masyarakat:
1. Perlindungan (Protection)
2. Sosialisasi (Socialization)
3. Reproduksi (Reproduction)
4. Peraturan perilaku seksual (Regulation of sexual behavior)
5. Kasih sayang dan persahabatan (Affection and companionship)
6. Pemberian status sosial (Provision of social status)

3.5 Issue dalam Pernikahan Keluarga
Poligami: ketika seorang individu memiliki beberapa suami atau istri secara bersamaan.
Poligini: pernikahan dari seorang pria untuk lebih dari satu wanita pada suatu waktu.
Poliandri: pernikahanan seorang wanita untuk lebih dari satu suami pada saat yang sama.
Gambar 4. Contoh Tradisi Poliandri di Nepal
3.6 Issue Pernikahan Sesama Jenis
Gambar 5. Perbandingan Pernikahan (Kiri : Gay, Tengah : normal, Kanan: Lesbian)
Sociological Insights
Isu : Ide pernikahan sesama jenis di AS sebagai serangan terhadap pernikahan tradisional.
Setting: memiliki pasangan gay manfaat hukum perkawinan melalui serikat sipil. 
Konstitusi Massachusetts: Pengadilan dan aturan negara memberikan pasangan gay yang tepat untuk menikah.
Wawasan Sosiologi :
Fungsionalis: pandangan agama terhadap perkawinan tidak dapat diabaikan
Interactionists: fokus pada dukungan atau oposisi keluarga, rekan kerja, dan teman-teman.

Sebanyak 50% warga mendukung serikat sipil.

Inisiatif Kebijakan
Belanda, Belgia, dan Kanada mengakui pernikahan sesama jenis. Tetapi banyak negara masih sangat ditentang.

4. Communities and Urbanizations
Gambar 6. Communities
4.1 Masyarakat Kota :

1)  Tergantung pada lingkungan fisik untuk pasokan makanan

2)  Masyarakat hortikultura menyebabkan perubahan  dalam organisasi sosial manusia.

4.2 Masyarakat Pedesaan:

1) Seperempat dari penduduk tinggal di kota-kota dari 2.500 orang atau kurang yang tidak berdekatan dengan kota

2) Pertanian hanya menyumbang 9% dari tenaga kerja di negara non-perkotaan.

Tabel 3. Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota
4.3 Functionalist View: Urban Ecology
Human Ecology: interrelationships between people and their spatial settings and physical environments
Urban Ecology: focuses on relationships as they emerge in urban areas
Concentric-zone Theory: center, or nucleus, of a city is the most highly valued land and each succeeding zone surrounding the center contains other types of land which are valued differently
Multiple-nuclei theory: all urban growth does not radiate out from a central district

5. Cities and States
Gambar 7. Kota Hongkong dengan jumlah Gedung Pencakar Langit paling banyak di Dunia

5.1 Pengertian Kota
Kota menurut definisi universal adalah sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun kampong berdasarkan ukuranya,kepadatan penduduk,kepentingan atau status hukum. Beberapa definisi (secara etimologis) “kota”dalam bahasa lain yang agak tepat dengan pengertian ini,seperti dalam bahasa Cina,kota artinya dinding dan dalam bahasa Belanda kuno,tuiin,bisa berarti pagar.Jadi dengan demikian kota adalah batas.Selanjutnya masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community,Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupanya serta cirri-ciri kehidupanya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

5.1.1 Ciri yang menonjol  pada masyarakat kota.yaitu:

A) Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
B) Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung padaorang lain.
C) Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
D) Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.
E) Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan,menyebabkan bahwa interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
F) Perubahan-perubahan social tampak dengan nyata di kota-kota,sebab masyarakat kota biasanya lebih terbuka dalam menerima hal-hal baru.

5.2 Pengertian Negara
Gambar 8. Bendera Negara-Negara di seluruh Dunia

Negara adalah sekumpulan warga yang memiliki suatu teritori tertentu dengan kepemerintahannya sendiri disertakan dengan ideologi masing-masing negara tersendiri. 
5.2.1 Menurut Plato negara merupakan perluasan dari kepribadian manusia. 
5.2.2 Menurut St. Thomas Aquino negara adalah konstitusi yang alamiah. 
5.2.3 Menurut Friedrich Hegel, negara merupakan hasil dari proses dialektika terus menerus dalam realitas kehidupan. 
5.2.4 Menurut A. Gramsci, negara adalah institusi atau lembaga yang memiliki Hagemoni.
5.2.5 Menurut Pericles, Negara menerapkan prinsip demokrasi (diperintah oleh dan untuk rakyat, kesamaan hukum, menjunjung pluralisme, menghargai hak)

Refrensi:
1. Antonio Gramsci (2009) State and Hegemony. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
2. Pengertian Kota diunduh tanggal 03-04-2015 http://id.wikipedia.org/wiki/Kota 
3. Pengertian Negara diunduh tanggal 03-04-2015 http://id.wikipedia.org/wiki/Negara
4. Powerpoint Binus Maya Human Organizations: Groups, Families, Communities, Cities, and States Pertemuan ke- 17 diunduh tanggal 03-04-2015 http://binusmaya.binus.ac.id/AccessApp.aspx?AppId=ankN224zkCGlL6Prt9ts4Qkw%2bx4hUYN0ZtPgD4FezY4%3d

4 komentar:

  1. Madeline. Untuk penyampaian blog kamu sudah rapih, dilengkapi gambar, dan juga referensi yang tidak cuma dari binus maya saja.
    Nilai untuk Madeline 88:) Semangat terusss ya hehe

    BalasHapus
  2. Madeline untuk penyampaian blog nya sudah bagus dan rapi. Untuk madeline 85 ya :D

    BalasHapus
  3. Icha punya kamu bagus dan lengkap bisa dijadikan sumber inspirasi. Sistematika nya juga sudah rapih dan sumbernya ada dari buku, seneng deh liatnya :D

    BalasHapus
  4. gambar-gambarnya bikin fresh :) isinya juga bagus 85 buat Icaa

    BalasHapus