Jumat, 07 November 2014
Endang Setyowati
Summary:
Endang wanita kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 19 September 1957 ini merupakan sosok kepala sekolah yang patut diacungi jempol,
konsistensinya sebagai kepala sekolah tidak hanya duduk di kantor tapi langsung turun kelapangan. Dia tak segan untuk nongkrong bersama dengan murid sambil berdiskusi,
mulai dari guru-guru sampai pegawai kebersihan semua dipantau langsung. Alhasil guru menjadi lebih kreatif dan komunikatif, murid juga semakin terbuka dan aktif.
Tapi biasanya murid yang pintar menjadi manja karna sarana dan prasarana yang lengkap, oleh karena itu pendidik harus terus merangsang rasa ingin tahu dan "memaksa" mereka mengoptimalkan potensi.
Guru berperan sebagai bidan yang membantu
kelahiran ide-ide dan gagasan kreatif.
Dulu cita-cita endang menjadi seorang dokter tapi karena kondisi ekonomi maka dia menjadi seorang guru tapi dia mulai menerima dan memperjuangkan jalan hidupnya.
Menjadi seorang pengajar merupakan pekerjaan yang mulia, dia mencoba tantangan untuk memberikan pendampingan dalam brilliant class, program tersebut berhasil menghantarkan anak-anak berkompetisi sampai tingkat nasional.
Tak heran dirinya sekarang menjadi kepala sekolah berprestasi nasional dan terbaik.
Menurut Endang, menjadi kepala sekolah berarti harus menjadi kaki disekolah. harus berjalan, turun, dan membaur bersama.Madeline Jessica (1801442350)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar