Senin, 10 November 2014
Mia Johannes
Perempuan kelahiran Jakarta, 22 November 1976 yang akrab dipanggil mhyajo ini merupakan pembawa seni tradisional Indonesia sampai mendunia.
Bahkan kreativitasnya mendapatkan penghargaan dari Ibu Negara, salah satu karya nya berjudul "Heart Matters" ditampilkan dlam acara Internationale Tourisimus Borse di Jerman yang merupakan pameran pariwisaat terbesar di dunia.
Karya nya menggambarkan kekayaan alam dan keberagaman budaya Indonesia, pertunjukan itu menampilkan
kolaborasi lagu dan tari diiringi musik orkestra dan tradisional.
Selain di Jerman, Mhyajo juga pernah pentas di Swiss dan London, Inggris. Saat di Swiss Mhyajo masuk dalam pertunjukan World Economic Forum menggabungkan alat musik tradisional sasando dengan harpa.
Bersama Mhyajo, ratusan seniman lokal bisa tampil di panggung-panggung dunia dengan seniman mancanegara.
Bakat seninya berasal dari ayahnya, almarhum JM Johannes serta inspirasi bermusik didapat dari kakak nya, almarhum Ricky Jo.
Perjuangannya dimulai setelah tamat kuliah, bersama suaminya mendirikan label kreatif bernama 7evenotes, dia bekerja di balik layar;
bertanggung jawab untuk menyusun konsep acara hingga jalannya pertunjukan, persiapan dalam memilih lagu, musik, musisi dan penyanyi; memilih penari dan koreografer; menentukan tata lampu dn pencahayaan sampai menentukan rancangan kostum hingga properti pertunjukan.
Proyek pertama 7evenotes adalah "Halo Aku Cinta Indonesia" (Halo ACI) merekam kegiatan seniman dan musisi dari seluruh provinsi yang bertujuan untuk menginspirasi kaum muda.
"Apapun yang terjadi, I have to keep the faith and keep moving forward"- Mhyajo
Madeline Jessica (1801442350)
menurut saya Indonesia itu terkenal dengan hasil keindahan dan keberagaman seninya yang mana semua itu harus di pertahankan hingga ke anak cucu kita, dan saya berharap nilai-nilai itu tidak akan hilang dan akan tetap di pertahankan melalui orang-orang seperti Beliau( Mia Johannes ). Terima kasih
BalasHapus